Dengan kata lain tidur merupakan kebutuhan yang tidak bisa dihaukan. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan tidur akan sangat banyak manfaat yang dapat kita ambil darinya.
Akan tetapi kecendrungan hasrat manusia untuk tidur lagi dan lagi sulit diredam. Banyak yang salah paham dengan tidur sebagai istirahat. Hendaknya tidur yang ideal dapat melupakan beban masalah sesaat, itu sangat berkualitas dan juga diridhoi-Nya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengajarkan bagaimana tidur yang berkualitas. Bagaimana tidur sehat ala Rasulullah? Sebelum tidur biasakan membersihkan diri dengan berwudhu’ dan bersiwak atau menggosok gigi. Tidurlah dengan pakaian yang layak, jangan menggunakan pakaian yang menyiksa raga seperti ketat dan menyesakkan sehingga mengganggu kenikamatan tidur. Ada baiknya sebelum tidur untuk membersihkan tempat tidur agar tidur terasa nyaman. Tidur seperti ini merupakan tidur paling efisien, yaitu makanan berada dalam posisi yang tepat pada lambung sehingga dapat mengendap sesuai dengan aturannya. Hikmah lainnya, tidur dengan miring ke kanan menyebabkan beliau lebih mudah bangun untuk shalat malam.
Tidur miring ke posisi kiri mengakibatkan seseorang mengalami mimpi buruk. Dan janganlah tidur tertelungkup atau tengkurap, Allah sangat murka dengan posisi tidur seperti itu. “Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur malam sebelum (shalat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” Hal ini tentunya juga bernilai pahala, dan lebih dari itu adalah kesehatan bagi kita. Dan waktu subuh yang penuh berkah pun tidak terlewatkan dengan percuma.
Akan tetapi kecendrungan hasrat manusia untuk tidur lagi dan lagi sulit diredam. Banyak yang salah paham dengan tidur sebagai istirahat. Hendaknya tidur yang ideal dapat melupakan beban masalah sesaat, itu sangat berkualitas dan juga diridhoi-Nya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengajarkan bagaimana tidur yang berkualitas. Bagaimana tidur sehat ala Rasulullah? Sebelum tidur biasakan membersihkan diri dengan berwudhu’ dan bersiwak atau menggosok gigi. Tidurlah dengan pakaian yang layak, jangan menggunakan pakaian yang menyiksa raga seperti ketat dan menyesakkan sehingga mengganggu kenikamatan tidur. Ada baiknya sebelum tidur untuk membersihkan tempat tidur agar tidur terasa nyaman. Tidur seperti ini merupakan tidur paling efisien, yaitu makanan berada dalam posisi yang tepat pada lambung sehingga dapat mengendap sesuai dengan aturannya. Hikmah lainnya, tidur dengan miring ke kanan menyebabkan beliau lebih mudah bangun untuk shalat malam.
Tidur miring ke posisi kiri mengakibatkan seseorang mengalami mimpi buruk. Dan janganlah tidur tertelungkup atau tengkurap, Allah sangat murka dengan posisi tidur seperti itu. “Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur malam sebelum (shalat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” Hal ini tentunya juga bernilai pahala, dan lebih dari itu adalah kesehatan bagi kita. Dan waktu subuh yang penuh berkah pun tidak terlewatkan dengan percuma.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar