Indonesia sebagai negara tropis merupakan tempat subur berkembang
biaknya nyamuk seperti Aedes aegypty ,Malaria . Kekhawatiran akan
keterjangkitan dan penyebaran penyakit DBD ( Demam Berdarah Dengue ) ,
mengakibatkan manusia mempergunakan obat nyamuk berbahan dasar kimiawi
untuk memberantas perkembangan nyamuk. Seringnya kalau di area perumahan
saya menggunakan Fogging .Namun, Fogging , menimbulkan kerepotan
tersendiri bagi lingkungan rumah kami , karena kami, mesti melakukan
persiapan , dan membereskan sisa –sisa Fogging ,karena bahaya racun yang
ada .Juga Obat nyamuk sintetis dan produk-produk kimiawi lainnya yang
biasa digunakan sehari-hari .Setiap tahunnya penyakit demam berdarah dengue (DBD) menyerang
masyarakat di Tanah Air. Meski ada cara untuk menghindari dan mengobati
penyakit ini, korban jiwa akibat DBD tak terelakkan juga.
Memakai obat anti nyamuk dari bahan-bahan kimia memang menimbulkan
beragam dilema yang berefek pada gangguan kesehatan bagi para
penggunanya. Orang-orang kini mulai berpikir bagaimana membuat berbagai
obat anti nyamuk alami yang aman bagi kesehatan. Memakai obat anti
nyamuk bakar misalnya, disamping asapnya yang menyesakkan dada, bau tak
sedap dari kandungan zat kimia yang terbakar akan menimbulkan efek
alergi bagi sebagian orang. Memakai obat anti nyamuk eletrik juga tak
jauh beda, bau yang menyesakkan dada terkadang juga tak hanya membuat
nyamuk yang mati, Anda pun lama kelamaan bisa mati akibat akumulasi
dari zat-zat kimia yang terhirup dari obat anti nyamuk elektrik
tersebut.
Obat anti nyamuk semprot juga tak jauh beda. Lagi-lagi aroma bahan kimia
yang menyesakkan dada akan membuat orang-orang di sekitarnya tak
nyaman. Meskipun sebagian orang tak masalah dengan aroma tersebut, namun
secara kronis akan berdampak bagi kesehatan para penggunanya. Oleh
sebab itu dibutuhkan obat anti nyamuk alami yang aman bagi kesehatan.
Kesehatan adalah hal termahal yang harus dijaga setiap waktu. Meskipun
kita lolos dari gigitan nyamuk, tak akan ada artinya jika kita pada
akhirnya masuk rumah sakit karena sebuah penyakit kronis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar