Tuberculossis
adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh Mycrobacterium Tuberculosis. Bakteri tersebut bukan hanya
menyerang paru-paru tetapi juga organ tubuh lainnya seperti usus, tulang sendi,
selaput otak dan yang lainnya tetapi bakteri
tersebut lebih sering menyerang paru-paru sehingga menimbukan bintil-bintil
pada dinding alveolus ( kantung udara pada paru-paru) dan menyebabkan sel-sel
paru-paru mati akibatnya paru-paru akan menguncup dan mengecil. Hal tersebut
menyebabkan penderita tuberculosis sulit untuk bernapas dan terengah-engah ketika bernapas.
Biasanya, penularan penyakit
tersebut terjadi melalui udara pada saat penderita batuk atau bersin. penderita mengalami gejala demam dan batuk
berdahak, akan tetapi setelah demamnya hilang, batuknya tidak kunjung sembuh
bahkan berkepanjangan hingga berminggu-minggu, berat badan dan nafsu makan
menurun derastis, berkeringat dimalam hari tanpa melakukan kegiatan, terasa
nyeri pada bagian dada, napas terasa sesak dan batuk mengeluarkan dahak
berwarna kuning kecoklatan.
Mencegah penularan tuberculosis
adalah tanggung jawab penderita dan orang-orang disekitarnya. Bagi penderita
hendaknya menutup mulut ketika batuk dan bersin, membuang dahak ke lubang WC
dan tidak disembarang tempat, memakai peralatan yang tidak dipakai oleh orang
lain. Bagi orang-orang yang disekitar penderita hendaknya menghimbau penderita
agar segera berobat kepuskesmas atau rumah sakit dan mengingatkan penderita
agar berobat tuntas hingga enam sampai delapan bulan hingga dinyatakan sembuh
oleh dokter dan yakinkan pada penderita bahwa obatnya murah bahkan gratis dari
pemerintah.
Tuberculosis atau sering disebut TBC
adalah penyakit menular dan berbahaya akan tetapi dapat disembuhkan.